Hallo geeess, sekarang ane bakal jelasin jenis topologi
jaringan yang sudah ane buat pada postingan sebelumnya.Gambar diatas adalah gambar topologi jaringan
yang ane buat sebelumnya.
Pada gambar tsb ane membuat topologi jaringan berjenis
topologi tree dengan macam-macam komponen diantaranya :
- 1 Server
- 2 Router
- 2 Switch
- 5 Hub
- 17 PC
Dari studi kasus diatas topologi yang dipakai adalah
topologi tree. Loh kenapa topologi tree? Padahal keliatannya seperti topologi
star? Kasus ini memakai topologi tree karena dia mencakup ke dalam jaringan MAN
(besar), sedangkanuntuk topologi star
hanya mencakup jaringan LAN (kecil). Topologi
ini jika digambarkan bentuknya akan berbacang seperti pohon. Didalam gambar
terdapat hub dan switch yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali dalam
pengiriman ke komputer satu tanpa melewati komputer yang bukan tujuannya. Sedangkan
router adalah perangkat yang berfungsi untuk mengirimkan paket data melalui
jaringan internet untuk dapat menuju ke tujuannya, proses tersebut dinamakan
routing.
Dalam kasus ini ane menggunakan topologi tree karena
memiliki beberapa kelebihan diantaranya :
- Topologi ini mudah dikembangkan
- Lebih mudah menjangkau ke tempat yang jauh
- Dapat dengan mudah mengidentifikasi jika terjadi masalah
- Jika salah satu client mengalami masalah, client yang lain tidak akan terganggu
Namun topologi ini memiliki kekurangan juga diantarnya :
- Biaya mahal
- Jika kabel utama rusak maka seluuh jaringan terganggu
- Konfigurasi dan pemasangan lebih rumit daripada topologi yang lain
- Kinerja jaringan lebih lambat, karena komunikasi antar PC tidak bisa berjalan secara langsung
- Hub memegang peran penting dalam topologi ini, jika hub rusak maka seluruh jaringan akan terganggu
Selain menjelasan tentang
topologi yang sudah ane buat, ane juga bakal menjelaskan sedikit tentang
pengertian dan kegunaan dari :
1. Repeater
1. Repeater
Repeater adalah sebuah perangkat yang berfungsi menerima sinyal yang berisi data didalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jariangan akan menjadi menjadi lebih luas. Fungsi-fungsi repeater antara lain :
- Memperluas jangkauan jaringan wifi
- Penguat sinyal
Bridge ialah alat yang berfungsi menghubungkan 2 jaringan. Untuk lebih detailnya berikut ini merupakan fungsi-fungsi dari bridge :
- Penghubung 2 jaringan ditempat jauh
- Otonomi dari masing-masing jaringan
- Untuk mengakomodasi beban jaringan
NIC merupakan perangkat jaringan keras yang
secara fisik berbentuk seperti kartu ekspansi yang memungkinkan setiap komputer
terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. Fungsi dari
NIC antar lain :
- Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya.
- Sebagai pengontrol data flow antar computer
- Menerima data dari komputer lain
- Menerjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga mudah dimengerti oleh komputer penerima
Sumber :
https://www.nesabamedia.com/pengertian-repeater-dan-fungsi-repeater/